Training Manajemen Pengembangan SDM

Manajemen pengembangan SDM (sumber daya manusia) adalah serangkaian kegiatan dan strategi yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk memperkuat keterampilan, pengetahuan, dan kapasitas karyawan agar mereka dapat berkontribusi lebih efektif terhadap tujuan perusahaan.

Proses pengembangan SDM meliputi identifikasi kebutuhan pelatihan, perencanaan program pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi hasil pelatihan. Selain itu, pengembangan SDM juga mencakup pengelolaan kinerja, rencana suksesi, dan strategi kompensasi dan penghargaan.

Manajemen pengembangan SDM penting karena dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan, mengurangi turnover, dan meningkatkan retensi karyawan. Selain itu, pengembangan SDM juga dapat membantu organisasi dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang terus berubah dalam lingkungan bisnis.

Untuk menjawab tuntutan tersebut diperlukan fokus usaha yang tajam, pelayanan yang terintegrasi dan fungsi serta sistem manajemen SDM yang berkualitas. Program Training Manajemen Pengembangan SDM ini memberikan peluang/kesempatan kepada peserta untuk meninjau ulang, merefleksikan dan mempertajam praktek-praktek fungsi SDM yang sekarang berlaku.

———————–

INFORMASI DAN PENDAFTARAN

HUBUNGI SEGERA :

FERDI

Phone/SMS/WA:

0812-2681-1987

———————–

Materi Program Training Manajemen Pengembangan SDM

  1. Fungsi dan peran Manajer Sumber Daya Manusia.
  2. Perencanaan sumber daya manusia.
  3. Analisis Jabatan atau pekerjaan.
  4. Rekrutmen dan seleksi
  5. Penilaian karya
  6. Pelatihan dan pengembangan
  7. Balas jasa dan unsur-unsurnya
  8. Hubungan industrial perusahaan
  9. Evaluasi Jabatan
  10. Keterkaitan berbagai fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
  11. Struktur Organisasi dan Job Description
  12. Perancangan, Implementasi dan Evaluasi

Metode Training Manajemen Pengembangan SDM

  • Presentation
  • Discussion
  • Case Study
  • Evaluation

Instruktur Training Manajemen Pengembangan SDM

  • Dr. Abdul Choliq Hidayat
  • Nur Hidayat, S.T, MM

Peserta Training Manajemen Pengembangan SDM

Manajer dan staf bagian Personalia/Sumber Daya Manusia, Manajer dan staf bagian lain yang memerlukan pengetahuan dasar tentang Manajemen Pengembangan SDM.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

HUBUNGI KAMI UNTUK MENDAPATKAN UPDATE TANGGAL PELAKSANAAN

  • Tempat: Yogyakarta
  • Waktu: 08.00 – 16.00 WIB
  • In House Training: Depend on request

Biaya Training

  • Rp 5.500.000,-/peserta (non residensial)
  • Rp 4.500.000,-/peserta (non residensial)/minimal 3 Peserta dari perusahaan yang sama
  • Rp 3.800.000,-/peserta (non residensial)/minimal 5 Peserta dari perusahaan yang sama

Fasilitas

  • Modul Training
  • Flashdisk Materi Pelatihan
  • Sertifikat Pelatihan
  • Training Kit
  • Souvenir
  • Tas/Backpack
  • Photo Pelatihan
  • Makan Siang dan 2 x Coffeebreak
  • Ruang Training Berkualitas

———————–

INFORMASI DAN PENDAFTARAN

HUBUNGI SEGERA :

FERDI

Phone/SMS/WA:

0812-2681-1987

———————–

Strategi Manajemen Pengembangan SDM

Kita bisa menggunakan beberapa strategi dalam manajemen pengembangan SDM antara lain:

1. Identifikasi kebutuhan pelatihan:

Identifikasi kebutuhan pelatihan adalah proses analisis oleh organisasi untuk menentukan keterampilan dan pengetahuan apa yang dibutuhkan oleh karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. Proses identifikasi kebutuhan pelatihan dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti wawancara, kuesioner, observasi, dan analisis data kinerja. Setelah identifikasi kebutuhan pelatihan dilakukan, organisasi dapat merancang program pelatihan yang efektif dan efisien untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan karyawan, serta meningkatkan kinerja mereka. Identifikasi kebutuhan pelatihan merupakan langkah penting dalam manajemen pengembangan SDM karena dapat membantu organisasi dalam memaksimalkan potensi karyawan dan mencapai tujuan perusahaan dengan lebih efektif.

2. Perencanaan program pelatihan:

Perencanaan program pelatihan adalah proses perancangan dan pengembangan program pelatihan yang efektif dan efisien untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan karyawan. Proses perencanaan program pelatihan melibatkan identifikasi tujuan pelatihan, metode dan materi pelatihan, serta penjadwalan pelatihan. Selain itu, perencanaan program pelatihan juga harus memperhatikan kebutuhan karyawan dan tujuan organisasi untuk mencapai hasil yang menjadi target.

Program pelatihan yang baik harus sesuai dengan kebutuhan karyawan dan tujuan organisasi, serta pelaksanaannya dengan metode yang efektif dan efisien. Dengan melakukan perencanaan program pelatihan yang baik, organisasi dapat memastikan program pelatihan yang efektif dan efisien serta meningkatkan kinerja karyawan dan tujuan organisasi.

3. Pelaksanaan pelatihan:

Pelaksanaan pelatihan adalah tahap dalam manajemen pengembangan SDM berupa pelaksanaan program pelatihan sesuai desain dan rencana. Proses pelatihan melibatkan berbagai kegiatan, seperti pengorganisasian ruang dan peralatan pelatihan, pengadaan fasilitator, dan evaluasi pelatihan. Selama pelaksanaan pelatihan, fasilitator harus memastikan bahwa karyawan memahami materi pelatihan dan memiliki kesempatan untuk berlatih keterampilan baru yang diperoleh.

Selain itu, pengorganisasian pelatihan juga harus mempertimbangkan lingkungan dan suasana yang mendukung pembelajaran, seperti ruang yang nyaman dan penuh semangat. Dengan melaksanakan program pelatihan yang efektif, organisasi dapat meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan perusahaan dengan lebih efektif.

4. Evaluasi hasil pelatihan:

Evaluasi hasil pelatihan adalah proses pengukuran dan analisis hasil program pelatihan. Tujuannya adalah untuk menentukan sejauh mana karyawan telah memahami materi pelatihan dan menerapkannya dalam pekerjaan mereka, serta untuk menilai efektivitas program pelatihan secara keseluruhan. Evaluasi hasil pelatihan dapat menggunakan dengan berbagai cara, seperti observasi, kuesioner, tes, atau pengukuran kinerja.

Dari hasil evaluasi tersebut, organisasi dapat mengetahui apakah program pelatihan telah berhasil meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan dan membantu mencapai tujuan organisasi. Evaluasi hasil pelatihan juga dapat membantu organisasi dalam merancang program pelatihan yang lebih efektif dan efisien di masa depan. Oleh karena itu, evaluasi hasil pelatihan merupakan tahap penting dalam manajemen pengembangan SDM yang dapat membantu organisasi dalam memaksimalkan potensi karyawan dan mencapai tujuan perusahaan dengan lebih baik.

5. Pengelolaan kinerja:

Pengelolaan kinerja adalah proses yang dilakukan oleh organisasi untuk memantau, mengevaluasi, dan meningkatkan kinerja karyawan. Proses ini meliputi penetapan tujuan kerja yang spesifik, perencanaan pengembangan karyawan, evaluasi kinerja, dan umpan balik. Dalam pengelolaan kinerja, karyawan harus dipantau secara teratur untuk memastikan bahwa mereka memenuhi harapan yang menjadi organisasi. Setelah itu, hasil kinerja karyawan harus dievaluasi secara obyektif dan diberikan umpan balik yang membangun agar mereka dapat meningkatkan kinerja mereka. Dengan menerapkan pengelolaan kinerja yang efektif, organisasi dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan karyawan.

6. Rencana suksesi:

Rencana suksesi adalah proses perencanaan penggantian kepemimpinan yang dilakukan oleh organisasi untuk memastikan keberlangsungan operasi bisnis. Proses ini melibatkan identifikasi posisi kunci dan karyawan potensial yang dapat mengisi posisi tersebut di masa depan. Rencana suksesi bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi memiliki sumber daya manusia yang cukup berkualitas untuk mengisi posisi kepemimpinan utama, termasuk manajemen senior dan kepemimpinan operasional.

Rencana suksesi juga dapat membantu mengurangi risiko kehilangan karyawan kunci dan memastikan kontinuitas operasi bisnis. Dalam menyusun rencana suksesi, organisasi harus memperhatikan kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek, serta mempertimbangkan kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan karyawan. Dengan menerapkan rencana suksesi yang efektif, organisasi dapat mempersiapkan karyawan potensial untuk mengisi posisi kunci di masa depan dan menjaga kontinuitas operasi bisnis.

7. Strategi kompensasi dan penghargaan:

Strategi kompensasi dan penghargaan adalah salah satu aspek penting dalam manajemen pengembangan SDM yang melibatkan perencanaan dan implementasi program kompensasi dan penghargaan yang memotivasi dan mempertahankan karyawan yang berkualitas. Program ini meliputi berbagai bentuk insentif, seperti gaji, tunjangan, bonus, dan promosi, serta penghargaan non-finansial, seperti pengakuan dan penghargaan atas prestasi yang luar biasa.

Strategi kompensasi dan penghargaan bertujuan untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang berkualitas, meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan, serta mempromosikan budaya kerja yang positif dan produktif. Dalam merancang strategi ini, organisasi harus memperhatikan berbagai faktor, seperti keadilan, keterkaitan antara kinerja dan insentif, dan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah. Apabila penerapan strategi kompensasi dan penghargaan efektif, organisasi dapat meningkatkan kepuasan karyawan, meningkatkan retensi karyawan, dan mencapai tujuan bisnis yang lebih baik.

Dengan menggunakan strategi-strategi tersebut, manajemen pengembangan SDM dapat membantu organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan, mempertahankan karyawan yang berkualitas, dan menghadapi perubahan dan tantangan lingkungan bisnis yang terus berubah.

Image by 8photo on Freepik

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *