Pelatihan & Sertifikasi Operator Forklift
* Sertifikasi Depnakertrans RI *
Yogyakarta
20 sd 23 Oktober 2014
(4 days training)
DESKRIPSI
Forklift sangat penting untuk mengangkat dan memindahkan barang dengan mudah dan cepat, yang biasanya memerlukan banyak tenaga dan waktu yang lama bila diangkat secara manual. Kenyamanan dan kemudahan yang diberikan dengan menggunakan forklift ini juga mengandung resiko yang perlu menjadi perhatian baik oleh operator maupun orang yang bekerja di sekitarnya. Forklift modern adalah mesin yang mengagumkan.
Forklift sebagian besar lebih berat dari mobil atau truk yang ringan, santa kuat, menggunakan kemudi roda belakang, lebarnya kurang dari 120 cm. Tidak semua orang boleh mengoperasikan forklift. Mengoperasikan forklift merupakan pekerjaan khusus yang memerlukan pelatihan dan ijin sebagai operator yang berkualitas. Mengoperasikan forklift adalah pekerjaan yang penting dan hanya operator yang terlatih dan mendapat ijin saja yang boleh mengoperasikannya.
Operator Forklift yang Professional merupakan suatu keharusan yang diminta oleh perusahaan, selain harus menguasai dasar-dasar Forklift, seorang operator juga harus tahu bagaimana melakukan pengoperasian Forklift dengan benar, mereka juga harus menguasai perawatan terhadap mesin-mesin Forklift. Ketika perusahaan memilih operator forklift, harus dipertimbangkan kemampuan, kemandirian, dan kondisi mental dan fisik yang prima dari calon operator. Operator yang ahli dan profesional harus tahu bagaimana mengoperasikan forklift dengan hati-hati dan selamat, serta dapat bereaksi dengan benar terhadap situasi yang berbahaya. Untuk dapat menjadi operator yang ahli dan profesional banyak hal yang harus dipahami, diantaranya sebagai berikut:
• Bahaya-bahaya yang umum saat mengoperasikan forklift
• Kelengkapan keselamatan yang ada pada forklift
• Batas berat maksimum yang boleh diangkat dan keseimbangan beban
• Posisi garpu saat memindahkan barang dan melalui jalan tanjakan atau turunan
• Mengangkat beban yang menghalangi pandangan
• Kondisi jalan yang dapat dilalui sesuai dengan jenis forklift yang digunakan
• Keadaan fisik forklift dan cara melakukan pemeriksaannya, dan sebagainya.
Operator yang ahli dan profesional merupakan kunci utama untuk pengoperasian forklift yang selamat dan efisien.
Peraturan Menteri tenaga Kerja No. Per.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut, Pasal 4 mengatur setiap pesawat angkat dan angkut harus dilayani oleh operator yang mempunyai kemampuan dan telah memiliki keterampilan khusus tentang Pesawat Angkat dan Angkut. Untuk itu, pelatihan bagi operator forklift merupakan suatu keharusan untuk memastikan bahwa operator tersebut sudah memiliki keahlian dan keterampilan dalam mengoperasikan forkliftnya dengan selamat dan profesional sehingga tidak menimbulkan kecelakaan dan kerugian berupa cidera pada diri mereka sendiri dan orang lain, ataupun merusak peralatan serta material.
TUJUAN
Dalam Pelatihan ini peserta akan diberikan pengetahuan dan keterampilan dasar secara terpadu dalam pengoperasian Forklift, setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta akan:
• Melaksanakan Ketentuan dan perundang-undangan sesuai dengan keselamatan kerja pada forklift.
• Mengoperasikan forklift dengan benar sesuai standar dan peraturan yang berlaku serta syarat-syarat keselamatan kerja
• Mengenal dan membaca daftar beban
• Melakukan pemeriksaan dan perawatan harian
• Mengenal dan mengetahui fungsi komponen forklift
MANFAAT
Setelah mengikuti pelatihan peserta diharapkan mampu :
• Menjelaskan dan melaksanakan peraturan dan perundangan yang berlaku
• Menjelaskan prinsip kerja, jenis, rancang bangun dan membaca daftar beban dengan akurat
• Mengoperasikan forklift sesuai anjuran keselamatan kerja
• Melaksanakan perawatan, pemeriksaan keliling dan harian sesuai anjuran pabrik
• Menjelaskan sistem hidrolik beserta perlengkapannya pada sebuah forklift
MATERI
I. KELOMPOK DASAR
1. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. Peraturan Perundangan Pesawat Angkat dan Angkut
a. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970
b. Permenaker No. 04/Men/1985
3. Dasar-dasar dan P3K
II.KELOMPOK INTI
1. Pengetahuan dasar forklift
2. Kapasitas (SWL) forklift
3. Pengetahuan tenaga penggerak dan hidrolik
4. Perangkat keselamatan kerja (Safety Devices)
5. Tanggung jawab oparator
6. Sebab-sebab kecelakaan Forklift
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi beban kerja aman
8. Prosedur dan Pengoperasian aman
9. Perawatan dan pemeriksaaan harian Pesawat Forklift
III.UJIAN
1. Teori
2. Praktek
PESERTA
- Agar efektifitas dan target pelatihan tercapai secara maksimal, maka diharapkan peserta pelatihan hendaknya operator forklift dan personil terkait yang telah berpengalaman dalam pengoperasian sebuah forklift.Pelatihan ini juga baik untukpenyelia/supervisor dari operator forklift.
- Membawa Foto Copy Kartu Identitas
- Membawa Pas Foto 4×6, 2×3 masing-masing 3 lembar (background merah)
COURSE METHODS
Pelatihan berlangsung selama 4 hari (dalam kelas dan praktek lapangan).
Metode Pelatihan :
– Pre-test
– Presentasi
– Diskusi
– Praktek
– Post-test
– Evaluasi
COORDINATOR
– Instruktur yang akan memberikan pelatihan ini berasal dari Tim Depnakertrans RI dan Ahli K3 Spesialis pesawat angkat dan angkut (Forklift).
– Aktif sebagai pembicara dalam pelatihan forklift kepada ribuan karyawan di berbagai perusahaan, juga sebagai pembicara di forum-forum tingkat nasional seperti seminar / simposium nasional.
WAKTU & TEMPAT
Tanggal : 25 – 28 Maret 2014
19- 22 Agustus 2014
25 – 28 Nov2014
Waktu : 08.00 – 16.00 WIB
Lokasi : Gedung JTCC No. 26 Yogyakarta
BIAYA
In House Training:
Depend on request Rp 5.500.000,- /participant (non residensial)*
Special Rate:
FASILITAS
– Module / Handout &Training Kit
– 2x Coffee Break & Lunch
– Souvenir
– Welcoming dinner
– Sertifikat Kompetensi + Surat Izin Operator (SIO) + Buku Kerja Operator dari Depnakertrans RI.
– Pick up and dropping peserta di bandara/stasiun
– Antar jemput penginapan – tempat training selama training berlangsung
(CS)