Flow Metering and Custody Transfer Training Program – Custody Transfer refers to the transfer of oil and gas between operators and it involves a physical transaction. It is crucial to have precise measurement of the fluids being transferred during this process. Countries have set strict targets for uncertainty that must be met by companies operating within their jurisdiction in order to ensure accuracy. Meeting these targets requires a complete metering system, which includes various components in addition to the flow meter.
The type of components required include:
- Temperature probes and transmitters
- Static pressure transmitters
- Differential pressure transmitters
- Densitometers
- Meter provers
- Gas chromatographs
- Sampling systems
- Flow meters
- Flow computers
This Flow Metering and Custody Transfer Training Program covers each of these components, how they work individually and how they fit into the measuring system as a whole. The course is ideal for metering engineers who wish to gain a knowledge of how fluids are metered in the oil and gas sector.
———————–
INFORMASI DAN PENDAFTARAN
HUBUNGI SEGERA :
FERDI
Phone/SMS/WA:
0812-2681-1987
———————–
Flow Metering and Custody Transfer Training Outline
1. Introduction and Overview
- Liquid and gas custody transfer metering system
2. Metering Units
3. Density Measurement
- Gas and liquid density measurement in custody transfer systems
4. Design Bases
- Ambient Conditions
- Operating Conditions
5. Sizing
- Storage Tank
- Pumps
- Pump outlet header and piping
- Level Measuting Tank
- Metering Lines
6. Design Considerations
- System Layout
- Overflow valve
- Interchangeability
- Flow Control Valve
- Filling Level Tank
7. Scope of Supply
- Complete prefabricated, pre-assembled and tested custody transfer
- Pump System
- Cabling System
- Electronic panel for control, calibration, data storage, etc. with operator interface
- Maintenance manual
8. Technical Descriptions
- General
- Material Description
9. Bill of Material
- Calibration Unit
- Electronic Panel
Participant
Anyone who is new to flow measurement both in a technical and non-technical capacity including technicians, engineers, sales people, administrators and managers. The course is intensive but will make an effective use of delegates’ time
Training Method
- Presentation
- Discussion
- Case Study
- Evaluation
Waktu dan Tempat
- Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan informasi jadwal terbaru
- Inhouse Training kami laksanakan sesuai request dari perusahaan
- Untuk Request Pelatihan Online Bisa Menghubungi Kami
Fasilitas
- Modul Pelatihan
- Softcopy Materi Pelatihan Dalam Flashdisk
- Sertifikat Lembaga Pelatihan
- Alat Tulis Lengkap
- Bag or backpackers
- Photo Dokumentasi Pelatihan
- Ruang Pelatihan Berkualitas Dengan Fasilitas Full AC dan Multimedia
- Makan Siang dan Dua Kali Coffee Break
- Instruktur Pilihan
- Transportasi dari Penginapan Peserta ke Tempat Pelatihan (jika berbeda tempat)
———————–
INFORMASI DAN PENDAFTARAN
HUBUNGI SEGERA :
FERDI
Phone/SMS/WA:
0812-2681-1987
———————–
Flow Metering dan Custody Transfer: Konsep, Jenis, dan Aplikasi
Flow metering adalah teknik pengukuran aliran fluida yang sangat penting dalam berbagai industri, termasuk industri minyak dan gas, petrokimia, dan proses kimia. Tujuan utama dari flow metering adalah untuk mengukur jumlah fluida yang mengalir melalui sistem perpipaan atau saluran dalam satuan waktu tertentu. Pengukuran yang akurat dan andal sangat penting dalam proses produksi industri, dan dapat membantu mengoptimalkan efisiensi produksi, meminimalkan biaya, dan meningkatkan keamanan operasional.
Custody transfer, di sisi lain, merujuk pada proses transfer kepemilikan fluida dari satu pihak ke pihak lainnya, seperti dari produsen ke konsumen atau dari penyuplai ke pembeli. Dalam proses ini, pengukuran yang akurat dan terpercaya sangat penting untuk memastikan bahwa kedua belah pihak membayar dan menerima jumlah yang tepat dari fluida yang ditransfer.
Flow metering dan custody transfer sering digunakan secara bersamaan dalam industri minyak dan gas untuk memantau dan mengukur produksi minyak dan gas alam, dan untuk memastikan bahwa proses transfer ke pembeli berjalan lancar. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang konsep, jenis, dan aplikasi dari flow metering dan custody transfer.
Konsep dasar flow metering
Flow metering dilakukan dengan menggunakan alat pengukur yang ditempatkan di dalam sistem pipa atau saluran, dan mengukur laju aliran fluida melalui pengukuran perubahan tekanan, laju aliran, atau pengukuran visual. Alat pengukur dapat berupa meter turbin, meter elektromagnetik, meter coriolis, atau meter ultrasonik. Setiap jenis meter memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada karakteristik fluida yang diukur, seperti viskositas, densitas, tekanan, suhu, dan konduktivitas.
Meter turbin menggunakan roda turbin untuk mengukur laju aliran fluida. Keuntungan dari jenis meter ini adalah akurasinya yang tinggi, tetapi kelemahannya adalah adanya kerusakan pada roda turbin akibat aus dan korosi. Meter elektromagnetik menggunakan medan magnet untuk mengukur aliran fluida. Keuntungan dari jenis meter ini adalah akurasinya yang tinggi dan tidak memiliki bagian bergerak, tetapi kelemahannya adalah sensitif terhadap magnet dan berpotensi mengalami kerusakan jika terkena medan magnet yang kuat. Meter coriolis menggunakan prinsip efek coriolis untuk mengukur aliran fluida.
Keuntungan dari jenis meter ini adalah akurasinya yang tinggi, dan tidak terpengaruh oleh perubahan densitas atau suhu fluida, tetapi kelemahannya adalah harganya yang mahal. Meter ultrasonik menggunakan gelombang ultrasonik untuk mengukur laju aliran fluida. Keuntungan dari jenis meter ini adalah kemampuannya untuk mengukur aliran fluida yang berbeda jenis, tetapi kelemahannya adalah sensitivitas terhadap kondisi lingkungan, seperti tekanan, suhu, dan kebisingan.
Untuk memastikan pengukuran yang akurat, flow metering perlu dikalibrasi secara teratur. Kalibrasi adalah proses mengukur kembali meter pengukuran dengan menggunakan standar yang sudah diketahui dan terakreditasi. Hasil kalibrasi ini digunakan untuk menentukan faktor koreksi untuk meter pengukuran, sehingga pengukuran yang dihasilkan menjadi lebih akurat.
Konsep dasar custody transfer
Custody transfer melibatkan transfer kepemilikan fluida dari satu pihak ke pihak lainnya, seperti dari produsen ke konsumen atau dari penyuplai ke pembeli. Dalam proses ini, pengukuran yang akurat sangat penting untuk memastikan bahwa kedua belah pihak membayar dan menerima jumlah yang tepat dari fluida yang ditransfer.
Untuk memastikan pengukuran yang akurat dalam custody transfer, beberapa faktor perlu diperhatikan, seperti akurasi dan stabilitas alat pengukur, pemilihan jenis meter yang tepat, kalibrasi yang teratur, dan verifikasi sistem pengukuran. Selain itu, perlu juga dilakukan pengukuran yang akurat pada titik masuk dan keluar sistem transfer, untuk memastikan bahwa jumlah fluida yang ditransfer sesuai dengan yang diukur oleh alat pengukur.
Jenis metering untuk custody transfer
Beberapa jenis metering yang sering digunakan dalam custody transfer antara lain:
- Meter turbin: meter ini mengukur laju aliran fluida dengan menggunakan roda turbin yang diputar oleh aliran fluida. Keuntungan dari jenis meter ini adalah akurasinya yang tinggi dan kemampuannya untuk mengukur aliran fluida yang berbeda jenis. Namun, kelemahan dari jenis meter ini adalah sensitif terhadap aus dan korosi pada roda turbin.
-
Meter elektromagnetik: meter ini mengukur laju aliran fluida dengan menggunakan medan magnet. Keuntungan dari jenis meter ini adalah akurasinya yang tinggi dan tidak memiliki bagian bergerak. Namun, kelemahan dari jenis meter ini adalah sensitif terhadap medan magnet yang kuat dan berpotensi mengalami kerusakan.
-
Meter coriolis: meter ini mengukur laju aliran fluida dengan menggunakan prinsip efek coriolis. Keuntungan dari jenis meter ini adalah akurasinya yang tinggi dan tidak terpengaruh oleh perubahan densitas atau suhu fluida. Namun, kelemahan dari jenis meter ini adalah harganya yang mahal.
- Meter ultrasonik: meter ini mengukur laju aliran fluida dengan menggunakan gelombang ultrasonik. Keuntungan dari jenis meter ini adalah kemampuannya untuk mengukur aliran fluida yang berbeda jenis. Namun, kelemahan dari jenis meter ini adalah sensitivitas terhadap kondisi lingkungan, seperti tekanan, suhu, dan kebisingan.
Aplikasi flow metering dan custody transfer
Flow metering dan custody transfer memiliki banyak aplikasi dalam industri minyak dan gas, petrokimia, dan proses kimia. Beberapa contoh aplikasi dari flow metering dan custody transfer antara lain:
- Pengukuran produksi minyak dan gas alam: flow metering dan custody transfer digunakan untuk mengukur jumlah minyak dan gas yang diproduksi oleh sumur minyak atau gas alam. Data ini digunakan untuk menghitung produksi dan menentukan jumlah royalti yang harus dibayar oleh operator sumur kepada pemilik wilayah yang dikelolanya.
- Distribusi bahan bakar: flow metering dan custody transfer digunakan untuk mengukur jumlah bahan bakar yang dipompa dari tangki penyimpanan ke kendaraan atau mesin. Data ini digunakan untuk menghitung biaya bahan bakar dan menentukan pengisian ulang bahan bakar yang diperlukan.
- Pengukuran aliran air dan limbah: flow metering dan custody transfer digunakan untuk mengukur aliran air dan limbah dalam industri pengolahan air dan pengolahan limbah. Data ini digunakan untuk menghitung biaya pengolahan dan menentukan tingkat kualitas yang harus dipenuhi sebelum air dan limbah tersebut dibuang.
- Proses produksi kimia: flow metering dan custody transfer digunakan untuk mengukur jumlah bahan baku yang masuk dan produk yang keluar dari suatu proses produksi kimia. Data ini digunakan untuk menghitung efisiensi produksi dan mengoptimalkan proses produksi.
- Transportasi minyak dan gas: flow metering dan custody transfer digunakan untuk mengukur jumlah minyak dan gas yang ditransfer antara kapal tanker, pipa, atau kendaraan transportasi. Data ini digunakan untuk menghitung biaya dan memastikan bahwa jumlah yang ditransfer sesuai dengan yang dibayar.
Kesimpulan
Flow metering dan custody transfer merupakan hal yang penting dalam industri minyak dan gas, petrokimia, dan proses kimia. Dalam proses transfer fluida, pengukuran yang akurat sangat penting untuk memastikan bahwa kedua belah pihak membayar dan menerima jumlah yang tepat dari fluida yang ditransfer. Untuk itu, perlu diperhatikan faktor-faktor seperti akurasi alat pengukur, jenis meter yang tepat, kalibrasi yang teratur, dan verifikasi sistem pengukuran. Dalam penggunaan flow metering dan custody transfer, harus dilakukan dengan benar dan dilakukan pemeliharaan agar alat tersebut selalu berfungsi dengan baik.
Image by Wiroj Sidhisoradej on Freepik
Hello,
I need a training on Custody Transfer. I am from Saudi Arabia.