Program Pelatihan Production Planning and Inventory Control

Program Pelatihan Production Planning and Inventory Control – Produksi yang efektif dan efisien merupakan kunci keberhasilan bisnis. Untuk mencapai hal tersebut, perencanaan produksi dan pengendalian inventaris yang efektif sangatlah penting. Kedua proses ini berperan dalam menjamin ketersediaan bahan baku, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mengurangi biaya produksi.

Maka untuk menciptakan produk yang memiliki kriteria unggul dalam Quality,Cost, Delivery, Flexibility dan Safety  diperlukan aktivitas perencanaan dan pengendalian produksi dan inventori (Production Planning and Inventory Control)  yang handal. Kegiatan PPIC ini diawali dengan penentuan jumlah kebutuhan pasar dan penentuan  target produksi. Kemudaian dilanjutkan dengan penjadwalan produksi, perencanaan material dan inventori, serta pengendalian aktivitas lantai produksi.

Monitoring dan controlling dilakukan untuk  memastikan pelaksanaan produksi sesuai dengan rencana. Training ini akan membahas tentang strategi, teknik dan metode yang efisien dalam melakukan perencanaan dan pengendalian produksi (PPIC) disertai  dengan metode monitoring, controlling sekaligus auditing dalam produksi. Berbagai studi kasus, hambatan (pitfall) dan troubleshooting dalam PPIC akan dibahas disertai praktek aplikasi metode yang digunakan dalam PPIC.

———————–

INFORMASI DAN PENDAFTARAN

HUBUNGI SEGERA 

FERDI

Phone/SMS/WA

0812-2681-1987

———————–

Tujuan Program Pelatihan Production Planning and Inventory Control

Pelatihan Production Planning and Inventory Control ini bertujuan untuk:

  • Memberikan pemahaman mengenai fungsi strategis PPIC dalam kaitannya dengan keunggulan kompetitif perusahaan
  • Menjelaskan secara comprehensive  mengenai hal-hal yang bersifat teknis operasional maupun manajerial dalam PPIC
  • Membekali peserta dengan teknik, metode dan aplikasi  production, planning dan control , auditing yang aplikatif
  • Melatih peserta untuk  mengaplikasikan berbagai metode dalam PPIC, dapat mengidentifikasi hambatan (pitfall)  dan troubleshooting dalam PPIC.

Materi Pelatihan

1. Ruang lingkup Manufacture Resources Planning dan  PPIC

  • Tantangan industry manufaktur
  • Benchmark industri manufaktur kelas dunia
  • PPIC & Perubahan Lingkungan Bisnis

2. Demand Management:

  • Peramalan (Forecasting): konsep dasar, dan asumsi,
  • Jenis jenis forecasting
  • Metode metode forecasting dan tracking signal.
  • Praktek Software forecasting

4. Teknik Penyusunan Production Planning

  • Aggregate Planning (AP)
  • Master Production Schedule (MPS)
  • Rough Capacity Planning (RCP)
  • Capacity Requirement Planning (CRP)
  • Material Requirement Planning (MRP) & inventory planning dengan Economic Order quantity (EOQ)
  • Shop floor schedu ling and line balancing
  • Praktek software PPIC

5. Monitoring and controlling

  • Input output control
  • Teknik monitoring produksi
  • Auditing produksi
  • Reporting

6. Case studi, pitfalls dan troubleshooting dalam PPIC

Peserta Pelatihan

Manajer, Supervisor atau staff  PPIC,  produksi, inventori dan persediaan, logistik, warehouse, dan bagian lain yang berhubungan dengan topik ini.

Metode Pelatihan

  • Presentation
  • Discussion
  • Case Study
  • Evaluation
  • Pre-test & Post-Test

Waktu dan Tempat

  • Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan informasi jadwal terbaru
  • Inhouse Training kami laksanakan sesuai request dari perusahaan
  • Untuk Request Pelatihan Online Bisa Menghubungi Kami

Fasilitas (Untuk Training Tatap Muka)

  1. Modul Pelatihan
  2. Softcopy Materi Pelatihan Dalam Flashdisk
  3. Sertifikat Lembaga Pelatihan
  4. Alat Tulis Lengkap
  5. Bag or backpackers
  6. Photo Dokumentasi Pelatihan
  7. Ruang Pelatihan Berkualitas Dengan Fasilitas Full AC dan Multimedia
  8. Makan Siang dan Dua Kali Coffee Break
  9. Instruktur Pilihan
  10. Transportasi dari Penginapan Peserta ke Tempat Pelatihan (jika berbeda tempat)

———————–

INFORMASI DAN PENDAFTARAN

HUBUNGI SEGERA 

FERDI

Phone/SMS/WA

0812-2681-1987

———————–

Additional Article

Production Planning

Production planning atau perencanaan produksi adalah proses pengaturan dan penjadwalan produksi di dalam suatu organisasi. Tujuan dari perencanaan produksi adalah untuk menjamin bahwa produksi berjalan dengan efektif dan efisien, serta memenuhi kebutuhan pelanggan dengan tepat waktu. Perencanaan produksi melibatkan beberapa faktor, seperti permintaan pelanggan, ketersediaan bahan baku, jadwal produksi, dan kapasitas produksi.

Salah satu aspek penting dari perencanaan produksi adalah merencanakan jadwal produksi yang tepat. Hal ini penting karena jadwal produksi yang buruk dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman produk, biaya produksi yang meningkat, dan ketidakpuasan pelanggan. Dalam merencanakan jadwal produksi, perlu mempertimbangkan ketersediaan bahan baku, kapasitas produksi, dan waktu produksi yang diperlukan. Dengan merencanakan jadwal produksi yang tepat, organisasi dapat memastikan bahwa produksi berjalan dengan lancar dan produk yang dihasilkan dapat diterima oleh pelanggan tepat waktu.

Selain itu, perencanaan produksi juga berperan dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi biaya produksi. Dalam perencanaan produksi, perlu mempertimbangkan penggunaan sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya, seperti mengatur aliran produksi dengan baik dan menghindari pemborosan. Dengan melakukan perencanaan produksi yang efektif, organisasi dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya produksi.

Inventory Control

Inventory control atau pengendalian inventaris adalah proses pengaturan dan pengawasan stok barang di dalam suatu organisasi. Tujuan dari pengendalian inventaris adalah untuk memastikan bahwa stok barang selalu tersedia dalam jumlah yang tepat, dan tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Pengendalian inventaris melibatkan beberapa faktor, seperti permintaan pelanggan, waktu pengiriman, dan biaya penyimpanan.

Salah satu aspek penting dari pengendalian inventaris adalah merencanakan tingkat persediaan yang tepat. Hal ini penting karena jika persediaan terlalu banyak, maka biaya penyimpanan akan meningkat, dan jika persediaan terlalu sedikit, maka organisasi tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu. Dalam merencanakan tingkat persediaan yang tepat, perlu mempertimbangkan permintaan pelanggan, waktu pengiriman, dan biaya penyimpanan

Selain merencanakan tingkat persediaan yang tepat, pengendalian inventaris juga melibatkan pengawasan terhadap pergerakan stok barang. Dalam pengendalian inventaris yang efektif, perlu memantau stok barang secara teratur dan mengambil tindakan jika terjadi perbedaan antara stok aktual dengan stok yang diharapkan. Hal ini dapat membantu organisasi menghindari kekurangan persediaan atau kelebihan persediaan, yang dapat mengakibatkan biaya tambahan dan kerugian bisnis.

Pengendalian inventaris juga berperan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dalam pengendalian inventaris yang efektif, perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti lead time (waktu yang dibutuhkan dari pemesanan hingga penerimaan), reorder point (jumlah stok minimum yang harus dipertahankan sebelum melakukan pemesanan kembali), dan safety stock (persediaan cadangan untuk mengantisipasi ketidakpastian dalam permintaan pelanggan). Dengan memperhitungkan faktor-faktor tersebut, organisasi dapat meminimalkan kekurangan persediaan dan memaksimalkan efisiensi pengiriman produk.

Integrasi Perencanaan Produksi dan Pengendalian Inventaris

Perencanaan produksi dan pengendalian inventaris saling terkait dan saling mempengaruhi. Perencanaan produksi yang efektif dapat membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi biaya produksi, sementara pengendalian inventaris yang efektif dapat membantu meminimalkan kekurangan persediaan dan meningkatkan efisiensi pengiriman produk. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk mengintegrasikan perencanaan produksi dan pengendalian inventaris.

Integrasi perencanaan produksi dan pengendalian inventaris dapat dilakukan melalui penggunaan sistem informasi manajemen (SIM). Dalam sistem informasi manajemen, data dari perencanaan produksi dan pengendalian inventaris dapat diintegrasikan menjadi satu sistem, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih akurat dan efektif. Dengan mengintegrasikan perencanaan produksi dan pengendalian inventaris, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Kesimpulan

Production planning dan inventory control adalah dua proses penting dalam menjalankan bisnis yang efektif dan efisien. Perencanaan produksi membantu organisasi mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi biaya produksi, sementara pengendalian inventaris membantu meminimalkan kekurangan persediaan dan meningkatkan efisiensi pengiriman produk. Integrasi perencanaan produksi dan pengendalian inventaris dapat dilakukan melalui penggunaan sistem informasi manajemen, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih akurat dan efektif. Dengan melakukan perencanaan produksi dan pengendalian inventaris yang efektif, organisasi dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

 

Image by aleksandarlittlewolf on Freepik

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *